Mengenal Bandara Husein Sastranegara Bandung
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa terkait bandar udara di wilayah Indonesia Barat yaitu PT. Angkasa Pura II yang telah mendapatkan kepercayaan dari Republik Indonesia untuk mengelola dan mengupayakan pengusahaan pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng serta Bandara Halim Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984.
Adanya Angkasa Pura II memiliki tujuan untuk menjalankan pengelolaan dan pengusahaan dalam bidang layanan jasa terkait bandar udara. Dengan berdirinya Angkasa Pura II ini diharapkan agar dapat menghasilkan layanan jasa yang bermutu dan berdaya saing kuat, Angkasa Pura II senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan perlindungan kepada konsumen pengguna jasa bandar udara sehingga dapat meningkatkan nilai serta kepercayaan kepada masyarakat.
Sejarah Bandara Husein Sastranegara
Bandara peninggalan Pemerintahan Hindia Belanda ini sebelumnya dengan sebutan bandara Andir, dikarenakan lokasi bandara tersebut berada di daerah Andir, luas tanah di lokasi tersebut seluar 45 hektar milik warga yang dibeli oleh Pemerinta Hindia Belanda.
Pada tahun 1920 Belanda mendirikan sebuah lapangan udara yang diberi nama LUCH WAART AFLEDING setelah tahun 1942 Lapangan Bandara tersebut diambil alih oleh Jepang sampai tahun 1945 dan setelah itu keadaan Bandara pada saat itu sempat mengalami keadaan vakum dari tahun 1945 saat Indonesia telah merdeka sampai tahun 1949, dan setelah itu Bandara tersebut diambil alih oleh TNI-AU sebagai pangkalan militer TNI-AU pada tahun 1969 sampai 1973, baru setelah tahun 1973 Bandara tersebut berubah menjadi Bandara Penerbangan komersial.
Pelayanan lalu lintas dan angkutan udara komersial secara resmi dilakukan kegiatannya di tahun 1974 dan berdirinya Kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan nama Stasiun Udara Husein Sastranegara Bandung. Tahun 1994 dilaksanakan Pengalihan Pengelolaan Bandar Udara dari Dephub kepada PT. Angkasa Pura II sesuai PP RI No. 26 tahun 1994 tanggal 30 Agustus 1994 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT. Angkasa Pura II.
Angkasa Pura II telah banyak mengelola bandara Indonesia. Diantaranya Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Soekarno – Hatta (Jakarta), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Supadio (Pontianak), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Bandara Sultan Thaha (Jambi), Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).
Fasilitas Bandara Husein Sastranegara
Tempat pelayanan Bandara Husein ini mulai diperbarui tampilan bangunannya. Memberikan fasilitas – fasilitas lengkap yang dapat membuat para wisatawan saat berkunjung ke kota Bandung bisa merasakan nyaman dan aman. Fasilitas yang diberikan Bandara Husein Sastranegara diantaranya ruang tunggu, penjualan tiket, layar jadwal kedatangan dan penerbangan, toilet, taksi, mushola, restoran dan kantin serta jasa rental mobil bandung yang ikut tersedia di Bandara Husein Sastranegara ini.
Harga Rental Mobil Bandung
Beragam pilihan tipe kendaraan dan harga rental mobil di Bandung yang diberikan oleh Aberta Rental :
Avanza : Start from Rp 350.000 per 12 jam
Innova : Start From Rp 500.000 per 12 jam
Mobilio : Start from Rp 450.000 per 12 jam
Dan masih banyak tipe kendaraan lainnya yang bisa dipilih.
Anda lebih dari 8 orang?
Kemudahan para wisatawan saat tiba di kota Bandung dengan menggunakan jasa pelayanan Bandar Udara ini. Mendapatkan kemudahan untuk melakukan perjalanan wisata di kota Bandung dengan jasa transportasi rental mobil Bandung.
Alamat Bandara Husein Sastranegara
Jalan Pajajaran No. 156, Husen Sastranegara, Cicendo, Jawa Barat 40174
Kota Bandung.